Selasa, 10 November 2015

Investigasi

Investigasi merupakan berita yang disusun dan diolah berdasarkan penyelidikan. Wartawan yang melakukan sebuah investigasi dituntut harus cerdas, tanggap dan berpikir konstruksi dalam menyusun peta permasalahan. Pada dasarnya, investigasi merupakan sebuah kegiatan yang mengungkapkan hal tersembunyi. Alhasil, peliputan investigasi sebaiknya tidak menyangkut dalam konteks pribadi melainkan pada ranah publik. Tahapan dalam langkah investigasi, yakni identifikasi masalah, proses pengumpula data, proses perencanaan, pencarian bukti, verifikasi data, dan konfirmasi.

Contoh:
Cermati Es Batu Tak Higienis
Musim panas berkepanjangan membuat kebutuhan akan minuman dingin menyegarkan menjadi tinggi. Hal ini tentu membuka peluang bagi sejumlah pedagang. Salah satunya adalah pedagang es. Namun belakangan, disinyalir masih beredar es balok yang tak higienis dan menimbulkan kerugian kesehatan konsumennya.
Sejumlah informasi mampir ke telinga Tim Sigi Investigasi SCTV menghadirkan kabar sumbang soal penggunaan es dan air yang merugikan masyarakat. Dari sini, kami mencari tahu kebenaran berita itu. Kami mengajak ngobrol seorang pedagang es seputar es batu ataupun es balok yang katanya sudah tidak diperbolehkan lagi untuk dikonsumsi.
Sejumlah es batu atau es balok yang tidak bisa dikonsumsi disebabkan karena bahan baku sampai pembuatannya yang jauh dari kata higienis. Dan ternyata, praktik pembuatan es batu dan air isi ulang yang membahayakan kesehatan masih terus berlangsung.
Bergerak ke pinggiran Kota Jakarta dengan ditemani seorang informan, kami menemui seseorang yang mengerti seluk-beluk pembuatan es balok.  Lobi-lobi kami lancarkan terhadap salah satu mantan pegawai pabrik es batu untuk memuluskan rencana investigasi ini. Data valid telah kami kantongi, saat itu pula kami mengambil langkah cepat mendatangi tempat pembuatan es batu yang dimaksud.
Lalu kami mengambil sampling ke beberapa pabrik es batu bersama si pemain es batu sambil mencari celah masuk yang aman agar tak terdeteksi para penjaga. Pilihan jatuh ke salah satu pabrik yang tidak begitu ketat penjagaannya. Kami lalu digiring untuk melihat sumber air yang menjadi bahan baku es balok itu.
Hal ini cukup mencengangkan dan membuat mual. Sumber air berasal dari salah satu sungai yang berada di belakang pabrik. Sangat jelas jika sungai yang berada di tengah kota ini sudah tercemar.
Jelas terlihat ada pipa yang menuju ke dalam pabrik berpangkal dari air sungai. Air sungai disedot langsung masuk ke penampungan di pabrik. Kami pun bergerak ke pabrik lebih dalam.
Seorang pegawai sedang berupaya mereparasi mesin penyedot air yang rusak. Kami mengajak ngobrol supaya ia tak curiga dengan kehadiran kami yang sebenarnya sedang memantau.
Lokasi penampungan air dan filter pun sudah terlihat jelas. Kami berusaha untuk mencari tahu seperti apa kondisi airnya. Sebuah fakta kembali terkuak, air dalam penampungan terlihat berwarna hijau keruh dan berbau.
Di lokasi penampungan lain, airnya sudah mulai agak jernih. Dan kucuran air yang sudah lumayan jernih siap masuk ke dalam untuk dijadikan balok es. Di sini terdengar suara deru mesin yang sangat keras dan sejumlah pipa melintang. Di ujung perjalanan, kami mulai memasuki tempat pembuatan es balok.
Beberapa cetakan es balok sedang dalam proses pembekuan. Es balok yang sudah jadi diangkut ke beberapa truk pengangkut. Truk pengangkut balok es siap mengantar ke para langganan, termasuk diantaranya depok-depot es favorit masyarakat.
Praktek pembuatan es balok yang berbahaya bagi kesehatan ini sebenarnya sudah diantisipasi penegak hukum. Beberapa waktu lalu, aparat kepolisian menggerebek pabrik es balok.
Pabrik tersebut diketahui menggunakan bahan baku berasal yang dari air sungai. Tak hanya itu, proses pembuatannya pun tak higienis serta diduga memakai campuran bahan kimia untuk proses penjernihan.
Meski sudah ada pelarangan peredaran es balok untuk dikonsumsi masyarakat, masih ada beberapa pedagang es yang nekat menjual es balok untuk dikonsumsi dengan mengambil es dari depot yang kami curigai.
Es balok yang sudah matang siap didistribusikan pada malam hari. Kami mengikuti salah satu truk pembawa es balok dengan target mendistribusikan ke depot-depot kecil. Pendistribusian es balok dipilih malam hari untuk mengurangi kemungkinan es balok cair  dan menghindari razia.
Es balok tak higienis membuat konsumen dirugikan. Risiko membahayakan kesehatan membayang-bayang. Sudah saatnya konsumen lebih bijak dan lebih hati-hati saat mengonsumsi es yang mencurigakan. Lindungi keluarga kita dari makanan atau minuman yang bisa membahayakan jiwa.


Source:           

Laporan Interpretatif

Laporan Interpretatif adalah berita interpretasi, atau bisa dikenal dengan sebutan reportase (report). Berita yang disusun berdasarkan "penafsiran" atau pendapat narasumber tentang suatu peristiwa atau masalah. Ada satu peristiwa, lalu wartawan mengembangkannya dengan mewawancarai pengamat atau narasumber lain yang kompeten.

Contoh:

KOMPAS.com - Bahkan, khasiatnya menyerupai saat Anda meminum obat dari resep dokter, ungkap sebuah studi yang baru saja dilakukan di Swedia. Sehingga, hasil penelitian ini dianggap cukup berguna bagi Anda yang sering mengalami sakit kepala, terutama migrain.
 
Interpretasi – Penyakit migrain yang kerap dialami oleh sebagian masyarakat ternyata memiliki cara yang efektif untuk menyembuhkan penyakit tersebut tanpa mengkonsumsi obat. Hal ini terbukti setelah melakukan penelitian selama hampir satu tahun, para peneliti menemukan, pasien migrain akan mengalami penurunan kambuhnya migrain setelah bersepeda selama 40 menit, tiga kali seminggu, selama 3 bulan. Bila dilakukan secara rutin, efek bersepeda bekerja sama baiknya dengan obat migrain terbaik, bahkan tanpa efek samping seperti depresi, tremor, atau gangguan kognitif lainnya. Karena menurut Dr. Mauskop, sakit kepala biasanya dipicu oleh stres. Stres bisa dihilangkan dengan cara berkeringat. Bersepeda bisa menjadi cara agar tubuh berkeringat tanpa perlu mengeluarkan tenaga yang cukup banyak. Oleh karena itu, hanya dengan berolahraga maka kesempatan bagi hormon endorfin untuk bekerja, dan hormon tersebut akan memancarkan senyawa kimia yang menimbulkan perasaan baik dan memblokir rasa sakit dan tak perlu lagi membutuhkan obat-obatan kimia.


Source:

Senin, 09 November 2015

Hard News

Yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Ada juga yang mengartikan Hard News dengan berita-berita "serius" menegangkan. Hard news merupakan berita yang sifatnya lugas, langsung kepokok persoalan dan fakta-faktanya serta harus memenuhi unsur 5W+1H. Hard news biasanya merupakan berita yang isinya relative berat. Bahkan dalam penulisannya mendahulukan inti dari berita di awalnya.

 Contoh:

Lagi, Alor Diguncang Gempa Susulan 4,0 SR
KUPANG - Gempa bumi berkekuatan 4,0 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/11/2015).
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Sumarwan, mengatakan, gempa tersebut terjadi pukul 09.54 Wita.
Pusat gempa berlokasi di 8,09 Lintang Selatan dan 125,29 Bujur Timur. Gempa berkekuatan 4,0 SR terjadi di kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa terletak di laut, sekitar 68 kilometer Timur Laut, Kabupaten Alor.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Diberitakan sebelumnya, akibat gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR yang terjadi pada Rabu (4/11/2015) menyebabkan 1.078 rumah warga rusak berat.
Selain rumah warga, sebanyak 64 fasilitas publik, seperti gereja, sekolah, puskesmas, kantor desa, kantor koperasi, dan pusat perbelanjaan, dikabarkan rusak ringan hingga berat.
Tak hanya itu, ada satu warga yang mengalami patah tulang di bagian tangan dan tujuh warga lainnya menderita luka ringan.
Saat ini warga Alor yang menjadi korban ditampung di tenda penampungan yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah setempat.



Source: