A. Persiapan Dasar Presentasi Bisnis
Ada beberapa persiapan dasar dalam presentasi bisnis, yaitu:
1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan
dipresentasikan
2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik
3. Menganalisis audiens
4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk
presentasi
B. Penggunaan Alat Bantu dalam
Presentasi
Berbagai alat bantu persentasi bisnis diantara lain:
1. Blackboard &
Whiteboard
a. Kelebihan: Fleksibilitas dalam penulisannya, kemudahan dalam
melakukan koreksi, dapat merangkum pendapat peserta maupun pembicara pada saat
yang sama.
b. Kekurangan: Tulisan tangan seringkali sulit dibaca, pembicara
menutupi peserta saat menulis, pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada
saat yang sama.
2. Flip Charts
a. Kelebihan: Fleksibilitas dalam penulisannya, pembicara dapat
mempersiapkan penulisannya sebelum presentasi, pembicara dapat merujuk catatan
sebelumnya, biaya relative lebih murah dan bisa diletakkan dimana saja.
b. Kekurangan: Sukar dibaca karena keterbatasan tuisan tangan,
pembicara sering menutupi peserta saat menulis, pembicara tidak dapat menulis
dan berbicara pada saat yang sama.
3. Transparasi
Overhead Projector Keunggulan
a. Kelebihan: Cepat dan murah jika menggunakan fotocopy, layar
tetap jelas walaupun dalam ruangan terang, informasi dapat ditampilkan secara
progresif meskipun manual, overhead projector banyak tersedia diberbagai tempat
pertemuan.
b. Kekurangan: Kualitas transparasinya jelek jika ditulis dengan
tangan, umumnya hasil fotocopy adalah hitam putih, pergantian secara manual
sering mengganggu pembicara dan mengalihkan pembicaraan.
4. Slide
a. Kelebihan: Slide foto warna mudah pembuatannya, slide grafis
berkualitas tinggi dapat dihasilkan oleh PC, daya tahan cukup tinggi dan hasil
cetakan lebih kecil dan portable, dapat dimungkinkan slide 3D dan efek khusus
lainnya.
b. Kekurangan: Proses produksi slide film 35mm memerlukan waktu
cukup lama, harganya relative mahal.
5. Papan Elektronik
a. Kelebihan: Fleksibilitas dalam penulisan materi, koreksi dapat
dilakukan dengan mudah, mampu menampilkan tulisan pembicara dan peserta pada
layar, hasil cetakan dapat disimpan maupun diedarkan kepada peserta.
b. Kekurangan: Tulisan tangan peserta sering terhalang oleh
pembicara saat menulis, hasi cetakan sering berkualitas rendah dan sukar dibaca
jika tulisannya jelek.
6. Video Cassette
Recorder (VCR)
a. Kelebihan: Sangat praktis, monitor TV dan VCR cukup banyak
tersedia di perkantoran, video dapat menambah penguasaan materi dan sekaligus hiburan,
tersedia pokook materi subjek termasuk pelatihan perusahaan dan program
motivasional.
b. Kekurangan: Kualitas tampilan lebih rendah jika diproyeksikan
dalam layar lebar, perlu kecermatan dalam memilih peralatan dan jenis yang
digunakan, untuk peserta relative banyak, sarana video kurang efektif,
diperlukan tenaga ahli khusus untuk operator video.
7. Panel LCD
a. Kelebihan: Proyeksi data secara langsung dari PC secara “real
time”, proyeksi langsung memungkinkan tingkat interaktif semakin tinggi, panel
LCD dapat diletakkan dibagian atas dari proyektor overhead standar.
b. Kekurangan: Panel LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas
gambar yang jelek, keterbatasan kualitas gambar dari proyektor overhead karena
rendahnya kekuatan watt, ada tiga peralatan yang diperlukan seperti computer,
proyektor overhead dan panel LCD.
8. Proyektor LCD
a. Kelebihan: Tampilan data dilakukan secara “real time”,
presentasi bisa dilakukan secara interaktif dengan audiens, dengan software
presentasi maka tampilan presentasi menjadi semakin menarik karena yang
ditampilkan dapat berupa data teks, suara dan video.
b. Kelemahan: LCD versi lama cenderung menghasilkan gambar yang
kurang bagus, harga LCD proyektor masih relative mahal, peralatan yang
diperlukan seperti computer, LCD proyektor dan layar.
C. Menganalisa Audiens
Untuk dapat menganalisis audiens maka diharuskan dapat
menjawab pertanyaan sebagai berikut:
a. Siapa audiensnya?
b. Apa yang diinginkan audiens?
c. Dimana melakukan presentasi?
d. Kapan melakukan presentasi?
e. Mengapa melakukan presentasi?
f. Bagaimana melakukan presentasi?
D. Mempersiapkan Diri dan Mental
Di dalam suatu
presentasi bisnis, mempersiapkan diri dan mental sangatlah diperlukan, terutama
kepercayaan diri. Bila pembicara tidak
memiliki rasa percaya diri yang kuat maka penyampaian presentasi bisnis tidak
akan mencapai tepat pada sasaran yang diinginkan. Ketidakpercayaan diri
seseorang juga dapat diekspresikan dalam bentuk berbagai macam, seperti
gemetar, bicara terputus-putus, tangan berkeringat dingin, mulut kering,
terlalu banyak liur, tersengal-sengal, wajah tegang, tenggorokan tersumbat. Hal
tersebut dapat dikendalikan dengan cara sebagai berikut:
1. Gemetar
Lakukan gerakan tubuh yang
termotivasi oleh apa yang sedang disampaikan kepada audiens. Jangan mengendalikannya
dengan mencengkram mimbar atau memasukkan tangan kedalam saku, karena hal itu
dapat memperparah masalah.
2. Bicara Terputus-putus
Lepaskan kontak mata dengan
audiens, sambil nafas dalam-dalam, dan hembuskan secara perlahan, sambil
melihat catatan-catatan kecil. Lalu, fokuskan perhatian pada apa yang sedang
disampaikan atau dipresentasikan dan bukan apa yang terlupakan.
3. Mulut Kering
Meminta dengan sediakan segelas
air minum dengan cara langsung atau tidak langsung. Jika telah tersedia,
pembicara dapat minum secukupnya, hindari mengunyah permen atau sejenisnya. Karena
dapat mengganggu pengucapan kata dan tertelan tanpa sengaja.
4. Tenggorokan Tersumbat
Sebaiknya belajarlah diam-diam
sambil tundukan kepala, katupkan bibir, buka bagian belakang tenggorokan, dan
tarik udara masuk lewat hidung. Cara ini dapat melepaskan ketegangan yang
terbentuk didalam tenggorokan.
5. Tersengal-sengal
Tundukkan kepala dan alihkan focus
dari audiens, lipatkan lengan kiri menyilang bagian bawah perut, kendurkan bahu,
tarik nafas dalam-dalam kebagian bawah perut, dan hembuskan secara perlahan
lewat bibir.
Sumber: